Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bontang
  • Home
  • Visi,Misi dan Maklumat Pelayanan
  • Pejabat
  • Struktur Organisasi
  • Dasar Hukum
  • Kontak Kami
  • TANYA JAWAB
  • PENGADUAN
  • PPID
  • Home

E- KTP MOBILE JANGKAU MASYARAKAT BONTANG KUALA

  •  Print 
  • Email
Details
Written by Peter Noviandy
Parent Category: Berita
Category: Kegiatan Disdukcapil Bontang
Published: 17 November 2014
Created: 17 November 2014
Hits: 1049

User Rating: 0 / 5

Star inactiveStar inactiveStar inactiveStar inactiveStar inactive

Bontang. Salah satu program yang saat ini juga gencar di galakkan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang guna perkaman data penduduk yakni E-Ktp Mobile dengan mendatangi langsung masyarakat disetiap kelurahan hingga pusat perbelanjaan dikota Bontang .

 

KEMENDAGRI JAMIN AKURASI E-KTP

  •  Print 
  • Email
Details
Written by Peter Noviandy
Category: Berita
Published: 10 November 2014
Created: 10 November 2014
Hits: 2165

User Rating: 0 / 5

Star inactiveStar inactiveStar inactiveStar inactiveStar inactive
Ditulis pada 06 November 2014 18:52 WIB
 
Jakarta, CNN Indonesia -- Persoalan keakuratan data KTP elektronik atau e-KTP yang akan digunakan sebagai acuan Pilkada menjadi sorotan dalam rapat kerja Kementerian Dalam Negeri dengan pejabat Eselon I dan Eselon II di Gedung C Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Kamis (6/11).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, Afriadi S. Hasibuan, menjamin keakuratan tersebut dengan sistem akurasi yang ada sekarang.

Dalam rapat, Afriadi memaparkan empat alat akurasi data yang digunakan oleh Kementerian Dalam Negeri, yaitu foto, tanda tangan, rekaman sidik jari, dan rekaman iris mata. Dari keempat alat tersebut, rekaman sidik jari dan rekaman iris mata dianggap sebagai senjata andalan dalam pengakurasian data.

"Dari kedua cara tersebut, tidak mungkin orang memanipulasi data. Soal ini kami jamin data e-KTP pasti akurat. Kami sudah berkomunikasi dengan BPS, lembaga lain harus komunikasi dengan kami," ujar Afriadi..

Kendati demikian, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, tetap ingin memantapkan keakuratan data tersebut.

"Perlu segera ada pertemuan dengan KPU terkait Pilkada. Data harus akurat," kata Tjahjo Kumolo di akhir rapat. 
(pit)

REKAP PENERBITAN AKTA KELAHIRAN (SIAK)

  •  Print 
  • Email
Details
Written by Ibnu Nugroho
Parent Category: Data Kependudukan
Category: Agregat
Published: 06 November 2014
Created: 06 November 2014
Hits: 399

User Rating: 0 / 5

Star inactiveStar inactiveStar inactiveStar inactiveStar inactive

REKAP PENERBITAN AKTA KELAHIRAN
(SIAK)

TAHUN JUMLAH USIA <=18 TH
2007 4.135 3.011
2008 6.434 5.318
2009 7.689 6.291
2010 7.362 5.447
2011 30.501 6.521
2012 5.812 4.511
2013 4.645 4.438
2014 5.207 3.947
TOTAL 71.790 39.488

PEMERINTAH PESIMIS PILKADA 2015 GUNAKAN E-VOTING

  •  Print 
  • Email
Details
Written by Peter Noviandy
Category: Berita
Published: 04 November 2014
Created: 04 November 2014
Hits: 2156

User Rating: 0 / 5

Star inactiveStar inactiveStar inactiveStar inactiveStar inactive
Ditulis pada 02 November 2014 18:27 WIB
 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menilai penggunaan sistem pemungutan dan penghitungan elektronik pada Pilkada tahun 2015 masih sulit diwujudkan. Sebab masih diperlukan secara teknis dan kesiapan infrastruktur dalam penggunaan E-Voting dalam Pilkada.

Meski demikian, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Irman mengatakan pemerintah tetap siap mendukung dan jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan menggunakan sistem pemungutan elektronik (e-voting) atau penghitungan elektronik (e-counting).

"Terkait teknis kita perlu duduk bersama dulu untuk mencari alternatif terbaik. Perlu kepercayaan masyarakat yang sangat tinggi apakah sistem e-voting atau e-counting bisa diterima," jelasnya, Ahad (2/11).

Meski sistem pemungutan dan penghitungan elektronik sudah mulai dikembangkan oleh beberapa pihak, menurut Irman, faktor kesiapan daerah jauh lebih penting. Yakni menyangkut kesiapan infrastruktur, kondisi geografis, dan kondisi sosial masyarakat.

"Kalau sistemnya mungkin bisa disiapkan, tapi apakah infrastruktur untuk semua daearh sudah siap. Daerah pedalaman gimana, listriknya gimana, daerah pegunungan gimana," katanya.

Irman melanjutkan, Kemendagri sebenarnya telah bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Beberapa simulasi e-voting dan e-counting telah dilakukan. Misalnya proyek percontohan di Kabupaten Jembrana, Bali.

"Tapi itu baru tingkat desa, untuk pemilihan kepala desa. sangat sederhana, berbeda jauh dengan pilkada yang lingkupnya lebih luas," katanya.

Karena itu, pemerintah menurutnya lebih menyarankan dilakukan simulasi setingkat pilkada di beberapa daerah percontohan terlebih dahulu. Misalnya memilih daerah perkotaan yang infrastruktur dan sumber daya manusianya bisa disiapkan dengan cepat. Selain itu, daerah perkotaan juga tingkat kesadaran masyarakat terhadap teknologi lebih tinggi.

Dengan mengambil beberapa daerah sebagai pilot project, menurutnya, baru bisa dilakukan evaluasi apakah pemilu elektronik bisa diterapkan secara nasional. "Rencana kami, diprioritaskan dulu untuk kota atau kabupaten yang sudah maju. Kalau sekaligus semuanya tahun depan, saya kira belum bisa," katanya.

MENKO PUAN MINTA KEMENDAGRI STOP E-KTP SEMENTARA UNTUK DIEVALUASI

  •  Print 
  • Email
Details
Written by Peter Noviandy
Parent Category: Kependudukan
Category: EKTP
Published: 04 November 2014
Created: 04 November 2014
Hits: 1051

User Rating: 0 / 5

Star inactiveStar inactiveStar inactiveStar inactiveStar inactive
Ditulis pada 03 November 2014 18:51 WIB
 

Jakarta - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meminta Kemendagri menghentikan sementara pembuatan e-KTP guna mencocokkan data penerima program 'kartu sakti' Jokowi-JK. Menurut Puan, efektifitas e-KTP perlu dievaluasi terlebih dahulu sebelum dilanjutkan.

"Dalam sidang kabinet saya minta Pak Mendagri sampai hari ini e-KTP distop dulu untuk dievaluasi berjalan baik atau tidak, setelah itu diteruskan lagi. Itu untuk validitas data-data keluarga (penerima KIP, KIS dan KKS)," ujar Puan saat berbincang dengan detikcom di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014).

Puan mengatakan sampai dengan hari ini pihaknya masih menggunakan data penerima kartu-kartu itu dari BPJS.

"Sampai hari ini pakai data BPJS. Tapi dalam rakor kemarin saya minta Mendagri melakukan pembaruan data sesuai e-KTP yang ada," pungkas perempuan yang mengenakan terusan kebaya berwarna cokelat itu.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi hari ini resmi sudah meluncurkan 3 kartu dalam rangka merealisasikan Program Keluarga Produktif. Ketiga kartu yang terdiri dari Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) itu diluncurkan di 5 kantor pos yang tersebar di Jakarta.

"Saya minta Mendagri dalam penyalurannya saat presiden launching KIP, KIS dan KKS, kita tes apakah di kantor pos bisa mencairkan kartunya sesuai yang kita harapkan begitu juga di bank Mandiri," terangnya.

Ke depannya, puteri Megawati Soekarnoputri ini bersama jajaran kementerian di bawahnya akan melakukan monitoring ketat terhadap penyaluran 'kartu sakti' tersebut agar tepat sasaran.

Sumber: detiknews.com

  1. Fungsi eKTP Seharusnya Bisa Lebih Canggih
  2. PAMERAN PEMBANGUNAN 2014
  3. STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP)
  4. SURAT EDARAN
  5. JANUARI 2015, KTP NON ELEKTRONIK TAK BERLAKU LAGI
  6. NIK Bisa Digunakan, Datanya Dipakai Orang Lain
  7. TANPA E-KTP BISA DAFTAR CPNS ONLINE
  8. INDONESIA NEGARA YANG PALING BURUK DALAM PENCATATAN KELAHIRAN
  9. SIN, BUKAN HANYA E-KTP
  10. MODUS KORUPSI PROYEK E-KTP TEMUAN KPK

Page 14 of 23

  • ...
  • 10
  • 11
  • 12
  • 13
  • 14
  • ...
  • 16
  • 17
  • 18

Terbaru

  • Budaya Kerja BISA, Dukcapil Bangun Semangat Kebersamaan
  • Anjungan Dukcapil Mandiri Segera Hadir, Cetak Dokumen Kependudukan Semudah Datang ke ATM
  • BKN Tegaskan Suket Sebagai Pengganti KTP-el Untuk Seleksi CPNS
  • Seberapa Pentingkah NIK, Data Kependudukan dan KTP Elektronik?
  • Apa Saja Output yang Dihasilkan dari Pelayanan Administrasi Kependudukan oleh Dukcapil?

Banyak dibaca

  • PERBEDAAN KTP LAMA, KTP NASIONAL DAN KTP ELEKTRONIK (E-KTP)
  • STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP)
  • KARTU KELUARGA (KK)
  • Laporan SPM Sem. I Th 2013
  • Bedanya KTP Konvensional dengan E-KTP

Menu Utama

  • JENIS PELAYANAN
  • Berita
  • Kependudukan
  • Pencatatan Sipil
  • KTP-el
  • Kegiatan
  • GALERI
  • Laporan SKM
  • Data Agregat
  • Agregat DKB
  • PPID
  • BROSUR

FACEBOOK PAGE

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bontang

Promote Your Page Too

Link Internal

  • Pemerintah Kota Bontang
  • Berita Kota Bontang
  • Badan Kepegawaian Daerah
  • LPSE
  • Dinas Kependudukan Kaltim

Link Eksternal

  • Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil
  • Kementerian Dalam Negeri
  • Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia
  • Pemprov Kaltim
  • GIS DUKCAPIL

Statistics

Articles View Hits
636104

Login Form


Back to Top

© Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bontang 2019