KITAMUDAMEDIA, Bontang – Penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital rencananya bakal diberlakukan serentak di Indonesia pada September mendatang. Namun baru 3 persen warga Bontang yang menggunakan KTP digital.
“Masih segelintir warga Bontang yang sudah melakukan aktivasi KTP digital. Baru sekitar 3 persen dari jumlah yang sudah melakukan perekaman,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang, Budiman, Selasa (28/5/2024).
Alasan masih rendahnya tingkat pengguna IKD di Bontang, lantaran proses aktivasinya tidak bisa dilakukan secara mandiri. Warga harus ke kantor Disdukcapil, kecamatan ataupun ke Mall Pelayanan Publik (MPP) terlebih dahulu agar dibantu proses registrasinya.
“Jadi belum bisa mandiri seperti mobile banking. Seandainya bisa, kan tinggal dibuatkan tutorial untuk aktivasinya,” terangnya.
Kendati demikian, pria yang pernah menjabat sebagai Camat Bontang Selatan ini mengatakan pihaknya tetap gencar mensosialisasikan KTP digital. Pasalnya, secara bertahap nantinya semua pelayanan akan dialihkan berbasis digital.
“Kami terus berupaya, salah satunya jemput bola dengan mensosialisasikan KTP digital ke instansi-instansi yang ada di Bontang,” ucapnya.
Sebagai informasi, IKD merupakan bagian dari Govtech Indonesia yang dikelola Perum Peruri. Akan ada sembilan layanan prioritas dalam platform tersebut. Mulai dari kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan satu data Indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service, layanan aparatur negara, hingga SIM online.
Untuk memulai pendaftaran dan mendapatkan KTP digital, terlebih dahulu harus mengundul aplikasi IKD. Sementara untuk mendapatkan kode aktivasi bisa mengunjungi kantor Disdukcapil Bontang atau MPP yang terletak di Pasar Taman Rawa Indah.(*)
Reporter : Yulia.C
Editor : Nur Aisyah Nawir
Sumber : Mulai Berlaku September, Pengguna KTP Digital di Bontang Baru 3 Persen ~ KITAMUDAMEDIA